Pernah Ngerasa CV Kamu Nggak Pernah Dilirik? Mungkin Kamu Butuh Cara yang Lebih “Cerdik”

Kalau kamu udah kirim ratusan lamaran tapi sepi panggilan, jangan buru-buru nyalahin diri sendiri. Bisa jadi masalahnya bukan di pengalaman kamu, tapi di cara kamu menyampaikannya. Tidak semua orang paham bagaimana menceritakan tentang apa pengalamannya dalam bahasa yang membuat perekrut kerja tertarik pada pelamar.

Seperti yang kamu ketahui, AI seperti ChatGPT juga punya cara lebih pintar (dan cepat) buat ngubah CV kamu jadi magnet HRD.

Reddit menemukan trik ampuh yang udah bikin banyak pengguna dapat interview untuk posisi yang bahkan “lebih tinggi dari level mereka.” Tapi bukan dengan bohong, ya. Justru caranya super jujur tapi terstruktur.

Sebelumnya kamu udah harus mahir dulu memakai ChatGPT, kalau misalnya masih bingung coba baca deh Panduan ChatGPT di artikel lain blog ini. Kalau sudah, mari kita selami langkh demi langkah untuk membuat CVmu menjadi jauh lebih bagus.

Langkah 1: Ubah CV Kamu Jadi Mesin Pendongkrak Peluang Interview

Kamu cukup kasih ChatGPT dua hal:

1. CV kamu yang asli (jangan edit dulu, biarin mentah aja),
2. Deskripsi pekerjaan dari posisi yang kamu incar.

Trus ketik prompt ini:

Optimalkan CV dan pengalamanku supaya cocok banget dengan lowongan ini

Dalam hitungan detik, ChatGPT bakal sulap pengalaman kamu jadi CV yang sesuai banget sama wishlist HRD. Kamu bakal kaget gimana bahasa dan susunannya langsung nyambung sama deskripsi kerja.

Namun sebaiknya kamu tetap membaca ulang karena jangan sampai ada hal-hal yang ditulis oleh AI tidak sesuai dengan pengalaman yang sebenarnya, walaupun peluang ini kecil, tapi ingat selalu hanya percaya AI 99% dan 1% nya kamu wajib memvalidasi apa yang dihasilkan oleh AI.

Setelah kamu yakin kalau tidak ada hal yang aneh, nah boleh deh kamu submit

Langkah 2: Latihan Interview dengan Jawaban Metode STAR

Ini bagian paling keren. Setelah CV kamu udah dicocokkan, lanjut ke interview. Tapi jangan cuma latihan depan kaca dengan daftar pertanyaan yang seadanya ya.

Gunakan prompt ini:

Buatkan jawaban interview terbaik dengan metode STAR berdasarkan CV saya dan posisi yang saya lamar

Mungkin kamu bertanya, apa itu metode STAR? Singkatnya STAR itu begini :

• Situation (Kondisinya gimana?)
• Task (Tugas kamu apa?)
• Action (Apa yang kamu lakuin?)
• Result (Hasilnya gimana?)

Framework ini umum dipakai untuk membuat jawaban kamu lebih jelas ke interviewer karena dari STAR kamu bisa menjelaskan pencapaian dalam sebuah kondisi tertentu. Dengan struktur ini, kamu juga bisa kasih jawaban yang runut, berbobot, dan nggak muter-muter.

Kenapa Cara Ini Works Banget?

Simpel: karena kita ngomong pakai “bahasa” HRD. Banyak orang jatuh di interview karena ngomong dari sudut pandang mereka sendiri, bukan dari apa yang recruiter pengen denger. Kalau kamu pakai ChatGPT buat menyusun jawaban pakai data kamu sendiri, kamu nggak perlu ngarang atau melebih-lebihkan. Yang penting kamu susun dan bungkus pengalamanmu seperti yang mereka cari.

Langkah 3 : Pakai ChatGPT Buat Bangun Sistem Interview Lengkap

Kalau kamu udah mulai nyaman, jangan berhenti di situ. Banyak pengguna Reddit bahkan bikin sistem latihan interview lengkap pakai ChatGPT:

• Buat daftar pertanyaan interview yang mungkin ditanyain,
• Lakukan mock interview langsung pakai suara (voice mode),
• Minta motivasi sebelum interview biar lebih tenang.

Kuncinya adalah latihan berulang-ulang agar kamu familiar dengan segala macam kemungkinan pertanyaan interview yang akan ditanyakan. Praktek yang banyak akan membuat kamu semakin mahir dalam menghadapi interview yang sebenarnya.

Studi Kasus Nyata: Dari 151 Lamaran ke 3 Interview dalam 10 Ajuan

Ada satu pengguna Reddit yang cerita dia udah kirim 151 lamaran, cuma dapet 6 interview, dan nol panggilan lanjutan. Tapi setelah pakai metode ini, dia cuma kirim 10 lamaran, dapet 3 interview. Bukan sulap, bukan sihir, cuma ngatur ulang data dan strategi.

Pengalaman saya (Jati) juga pernah di tahun 2023 ketika ingin melamar sebuah konsultansi bisnis besar (biasa disebut “Big Four”). Dan saya lulus dengan mulus ketika memberikan CV yang saya permak dengan bantuan AI, dengan catatan saya tidak melebih-lebihkan hanya menyesuaikan dengan apa yang pemberi kerja minta. Pada akhirnya saya lolos dan diberi penawaran kerja, walaupun akhirnya saya tolak karena masih belum sesuai dengan yang saya harapkan.

Tips Tambahan: Biar Hasil AI Nggak Terlalu Kelihatan “Robot”

Kesalahan banyak orang adalah membiarkan hasilnya tanpa edit sana-sini dan percaya gitu aja. Nah itu salah besar, setelah kamu dapet hasil dari ChatGPT maka lakukan ini.

• Hapus gaya “robotik” yang terlalu rapi, kamu pasti paham jika sering memakai ChatGPT sebagai alat bantu untuk menghaluskan tulisan.
• Ganti bullet point berlebihan dengan kalimat aktif, karena AI sering cenderung memberikan bullet list atau bullet point.
• Minta ChatGPT untuk “dumb down” alias sederhanakan tulisannya biar lebih manusiawi agar pemberi kerja paham apa yang sudah kamu kerjakan walaupun biasanya mereka juga banyak yang memiliki pengetahuan yang sama dengan kamu.

Percayalah, HRD lebih suka CV yang gampang dicerna daripada yang terlalu teknis atau buzzword overload.

Mindset yang Harus Kamu Ubah: Santai dan Autentik

Banyak pelamar yang panik pas interview, dan akhirnya malah gagal karena terlalu tegang.

Fakta menarik: beberapa user bilang interview terbaik mereka justru datang waktu mereka udah pasrah.

Dengan latihan pakai ChatGPT dan persiapan yang matang, kamu bisa datang ke interview dengan sikap “take it or leave it.”

Dan anehnya, sikap ini justru bikin kamu keliatan lebih pede dan profesional. Percaya atau tidak, mindset pertama saya dalam interview apa saja adalah anggap saja gak dapet namun harus melakukan usaha semaksimal mungkin saat interview. Mungkin kamu bisa tiru kalo jangan terlalu berharap ketika melakukan interview apapun namun tetap dengan usaha yang maksimal sebelum melakukannya.

Penutup: Jangan Sekedar Ngikutin, Tapi Modifikasi Buat Diri Sendiri

Ingat, ChatGPT bukan alat sulap. Tapi kalau kamu tahu cara pakainya, dia bisa bantu kamu presentasiin versi terbaik dari diri kamu.

Dan semua itu pakai data asli kamu sendiri, bukan rekayasa.

Kalau kamu udah coba cara ini dan berhasil dapet kerja, balik lagi ke artikel ini dan kasih tahu ceritamu. Siapa tahu kisahmu bisa jadi inspirasi buat yang lain juga!

Catatan : Artikel ini ditulis sebagian besar oleh AI dan diubah oleh Jagoprompt. Sumber asli artikel ini adalah dari link berikut ini https://www.theneurondaily.com/p/multimodal-ai-multi-danger