Panduan Lengkap Tentang ChatGPT 2025: ChatGPT 3.5, ChatGPT 4, ChatGPT O1, ChatGPT Web, ChatGPT Indonesia dan Lainnya

Teknologi kecerdasan buatan (AI) memang semakin canggih, dan salah satu inovasi yang paling populer saat ini adalah ChatGPT milik Open AI.

Mulai dari pelajar yang lagi kesulitan dengan tugas, hingga pebisnis yang butuh bantuan bikin konten. Nah, kali ini saya akan bahas lengkap tentang ChatGPT dan segala macam tentang Generative AI.

Apa Itu ChatGPT?

Saya mendapatkan cerita dari sebuah podcast, cerita ini mungkin tidak akan kamu temukan di Google Search karena merupakan konten sebuah podcast.

Seperti yang sudah kita tahu, sebenarnya yang duluan aktif mengembangkan AI justru adalah Google. Coba deh kamu search, pasti banyak menemukan fakta bahwa dari lama Google sudah mengembangkan Generative AI.

Nah, suatu hari para ilmuan AI Google menerbitkan sebuah paper berjudul “Attention Is All You Need”, yang menjadi sebuah publikasi kunci memahami teknologi Generative AI.

Para Ilmuan Google, membawakan paper ini dalam sebuah Conference dimana kebetulan para Ilmuan dari Open AI juga sedang berada dalam momen tersebut.

Ilmuwan Open AI yang ada dalam conference tiba-tiba mendapatkan aha moment untuk mencoba hal yang dibagi oleh peneliti dari Google. Wajar, Open AI sebenarnya juga sudah dari lama bergelut di hal ini, maka semua sumber daya sebenarnya juga lengkap.

Akhirnya para Ilmuwan Open AI ini mengimplementasikan apa yang didapatnya, dan mulai mengembangkan sebuah model AI yang mampu menjadi chatbot pintar layaknya asisten lalu menamainya sesuai arsitekturnya yaitu menjadi Generative Pre-trained Transformer (GPT).

Era ChatGPT Awal Sampai Dengan ChatGPT 4o

Dari dibuatnya GPT, Open AI menamai setiap versinya dengan angka dan perubahannya. Sebenarnya penjelasannya akan sangat panjang jika kita mengulas kebisaan masing-masing versi.

Cara kamu mengakses versi GPT ini adalah dengan mengakses situs Open AI yang beralamat di chatgpt.com.

Apa perbedaan tiap versi? sama saja dengan pertanyaan apa perbedaan versi-versi Android, tentu karena ini adalah kecerdasan buatan maka perbedaannya banyak di efisiensi dan akurasi masing-masing modelnya.

Kita sebagai orang awam yang memakai memang ChatGPT tidak terlalu merasakan, namun ketika sudah dikasi pertanyaan-pertanyaan yang menguji kecerdasan, maka akan terlihat mana model GPT yang lebih pintar dari yang lainnya.

Sampai saat ini model tertinggi dari ChatGPT adalah ChatGPT 4o yang diklaim memiliki kecerdasan tertinggi jika dibandingkan dengan model-model lain di Open AI (bahkan mereka sering membandingkan dengan kecerdasan dari merk lain)

Update ChatGPT O1-Preview

Belum lama ini Open AI kembali meluncurkan model terbaru yang diklaim pengetahuan penalarannya setara dengan PhD (S3). Artinya bahkan ChatGPT 4 dalam bulan-bulan berikutnya akan hilang dari pilihan model ChatGPT.

Baca berita tentang Update Model O1-Preview Disini!

Update model GPT 4.5, O3-mini, dan O3

Sungguh sangat cepat penambahan model dari ChatGPT karena per Maret 2025 ChatGPT menambah jajaran modelnya menjadi GPT 4.5, O3-mini, dan O3. Penambahan model yang dipercepat ini kemungkinan karena DeepSeek yang tiba-tiba masuk ke arena kompetisi AI dan langsung mengungguli akurasi model lainnya.

Untuk lebih memahami mengapa nama-nama model ChatGPT berbeda, jika diawali dengan “O” maka model tersebut adalah “reasoning model” alias bisa berpikir (tidak beneran mikir, seolah-olah). Jika modelnya diakhiri “mini” seperti O1-mini atau 4o-mini, itu artinya kecerdasannya di bawah model utama namun lebih efisien jika diinstall di PC lokal, abaikan jika kamu tidak memakai APInya. Sisanya kecerdasan model bisa dikomparasi dari angkanya.

BACA INI JUGA  ChatGPT Kembali Mengupdate Modelnya, Kali Ini Bernama o1, Konon Jawabannya Selevel Pendidikan S3

Untuk artikel lengkap model-model ChatGPT, silahkan ikuti link ini :

  1. Model O3-mini
  2. Model 4.5

ChatGPT akhirnya membuat sebuah menu perbandingan di website mereka sendiri agar pengguna tidak bingung tentang setiap model yang dikeluarkan ChatGPT mengingat modelnya semakin lama akan semakin banyak.

Ikuti link ini untuk membaca perbandingan setiap model ChatGPT di website Open AI : https://platform.openai.com/docs/models/compare

Tinggal pilih model yang ingin dibandingkan, ini mirip seperti saat membandingkan spesifikasi smartphone dan Open AI sudah membuat secara singkat keterangan bagaimana model tersebut dari segi performa, kepintaran, kecepatan, dan lain-lain.

Dengan begini, kamu tentu menjadi lebih gampang memutuskan untuk memakai model yang mana jika sudah subscribe ChatGPT Plus (ingat, ini tidak berlaku bagi yang pakai gratisan ya)

Apakah Ada Perbedaan ChatGPT Free dan Plus?

Ini juga banyak ditanyakan oleh para murid di JagoPrompt, saat ini perbedaan yang paling kentara adalah jumlah batas prompt dalam 3 jam dan kemampuan kita untuk melihat model apa yang sedang digunakan.

Untuk batas prompt, pengguna Free tidak akan menyadarinya karena Open AI memberlakukan tingkatan GPT dalam prompt walaupun baik Free dan Plus bisa mengakses ke model yang paling tinggi.

Saat kamu ngeprompt maka yang berlaku adalah ChatGPT 4o, namun ketika sudah lewat 15 prompt, akan diturunkan menjadi model di bawahnya, begitu seterusnya sampai nanti di model terbawah sudah terpenuhi 15 prompt maka chatgpt sudah tidak bisa dipakai lagi.

Di ChatGPT Free kamu tidak bisa memilih model mana yang akan dipakai.

Berbeda dengan ChatGPT Plus, kamu bisa memilih model dan setiap model memiliki batasan prompt per 3 jam. Contoh model GPT 4o memiliki kuota 80 pesan / prompt setiap 3 jam, dan model di bawahnya hanya 40 prompt dalam 3 jam.

Di ChatGPT kita bisa menemukan sebuah pasar aplikasi bernama CustomGPT, layaknya Google Play atau App Store. CustomGPT adalah ChatGPT yang dibuat oleh pengguna ChatGPT untuk tujuan-tujuan khusus seperti misalnya memperbaiki tulisan, membuat tulisan menjadi lebih bagus untuk SEO, mengubah tulisan agar lebih manusiawi, sampai bisa menghasilkan gambar yang realistis.

Untuk mencari CustomGPT, silahkan cek di sidebar halaman website ChatGPT dimana kamu akan menemukan sebuah icon CustomGPT seperti gambar di bawah ini :

ChatGPT 4
Custom GPT

Nah pertanyaannya, apa perbedaan fitur ChatGPT Free dan Plus? tidak ada. Dulunya CustomGPT hanya bisa diakses oleh akun Plus namun sekarang Open AI memberikan akses CustomGPT ke semua jenis akun.

Mungkin yang berbeda adalah kuota dan modelnya saja yang dipakai saat menggunakan CustomGPT.

Gimana Cara Menggunakan ChatGPT Gratis?

Sebelum membahas dimana kita bisa menggunakan ChatGPT gratis, saya akan menjelaskan apa perbedaan model dan tools.

Banyak banget yang kegocek dan salah kaprah antara model dan tools. Saya tidak akan jelaskan ini sangat teknis, takutnya nanti kepanjangan.

Model dan Tools itu seperti mesin mobil dan casingnya, jadi model seperti sebuah mesin yang mentenagai sebuah mobil sedangkan casing bisa beda-beda sesuai dengan tujuannya.

Model Generative AI ini adalah GPT oleh Open AI, Llama oleh Meta, Gemini oleh Google, dan Claude oleh Anthropic. Tentu masih banyak model Generative AI namun saya hanya menyebut yang populer saja.

Model Generative AI ini dipakai oleh sebuah tool untuk tujuan tertentu, mari kita ambil contoh tool untuk melakukan pencarian seperti Perplexity.

Atau seperti Scite.ai yang bertujuan untuk melakukan tinjauan pustaka namun memakai GPT 4 sebagai mesinnya.

Barulah sekarang kita ke pertanyaan dimana kita bisa mengakses ChatGPT Gratis? jawabannya adalah bisa langsung dari website chatgpt.com atau bisa juga di tools yang beredar di internet.

Jika di chatgpt.com, web ini adalah resmi dari Open AI dan kamu akan menemukan semua fitur gratis yang sudah saya sebutkan sebelumnya.

Namun jika kamu ingin mengakses ChatGPT gratis dari tools lain juga bisa, misalnya kamu bisa akses ke poe.com dimana website ini memberikan akses ke beberapa AI model seperti GPT, Gemini, Claude, dan Llama.

BACA INI JUGA  Bagaimana Mengetahui Video Yang Dibuat Dengan AI? Simak Cara Ini Agar Gak Ketipu

ChatGPT 3.5: Model Open AI Yang Telah Ditinggalkan

ChatGPT 3.5 awalnya banyak digunakan karena ini adalah versi gratis dan yang pertama menyapa publik. Namun versi ini sudah tidak banyak digunakan, alasannya bukan karena ketidakakuratannya kok.

ChatGPT 4

Open AI telah mengeluarkan banyak versi GPT sejak 3.5 dan sudah sampai ke versi GPT 4o-mini (sampai artikel ini ditulis) yang konon paling efisien dan sama akuratnya dengan versi tertinggi ChatGPT yaitu GPT 4o.

Masalahnya, Open AI sekarang tidak lagi menaruh GPT 3.5 sebagai pilihan di ChatGPT.

Pada ChatGPT Plus, coba cek kiri atas versi GPT yang sedang dipakai, pasti tidak lagi menampilkan ChatGPT 3.5 karena versi paling rendah sekarang adalah GPT 4. Pada Free, Open AI telah mengeluarkan pernyataan juga bahwa di versi Free, GPT paling rendah adalah 3.5.

Jika kamu menemukan sebuah website tool yang masih memakai GPT 3.5 itu wajar karena pemilik webnya tidak mau membayar biaya API yang lebih mahal mengingat sudah pasti ada sedikit perbedaan harga untuk memakai versi yang lebih tinggi.

Update model terendah di free

Saat ini model terendah yang diberikan ChatGPT di versi free adalah GPT 4, dan ini juga mungkin berubah karena semakin banyak model biasanya akan mengubah model terendah yang diberikan. Misal jika ada GPT 5, maka kemungkinan model terendah yang diberikan ke pengguna gratis adalah GPT 4o.

Update : Selamat Tinggal GPT 4

Setelah sebelumnya meninggalkan model GPT 3.5, akhirnya model terendah yang disediakan ChatGPT adalah GPT 4o-mini dan menyingkirkan GPT 4. Per April 2025, kamu tidak akan menemukan model ini lagi yang artinya model yang kamu pakai saat memakai di ChatGPT gratis adalah 4o-mini.

Apa Saja Cara Mengakses ChatGPT? Apakah Hanya ChatGPT Web?

Tidak, ada beberapa cara mengakses ChatGPT dari Open AI. Sekali lagi, kita sekarang sedang tidak membicarakan tools namun model GPT dari Open AI.

Pada dasarnya selain website, hanya ada dua cara mengakses ChatGPT yaitu via aplikasi di smartphone dan Mac.

ChatGPT 4

Untuk aplikasi di smartphone, kamu tinggal mencari di Google Play dan Appstore. Namun hati-hati, ada banyak sekali tools AI yang berkedok ChatGPT dan kamu harus secara seksama melakukan pengecekan. Agar tidak salah install, saya akan sediakan link ChatGPT yang asli di Google Play dan Appstore.

Buka disini untuk ChatGPT di Google Play : Link ChatGPT Google Play

Dan buka disini untuk ChatGPT di App Store : Link ChatGT App Store

ChatGPT juga bisa diinstall di laptop, namun untuk sekarang baru terbatas di Mac saja.

Saya sudah jelaskan tentang apa kelebihan dan kelemahan memakai ChatGPT di Mac pada artikel lain.

ChatGPT 4

Namun menurut pengalaman pribadi saya, penggunaan ChatGPT di Mac ini agak jarang karena sebenarnya fungsi yang saya butuhkan sudah cukup disediakan di ChatGPT Web.

Kurang banyak alasan saya memakai ChatGPT baik di Mac waupun di aplikasi smartphone karena biasanya saya melakukan pengeditan tulisan full di website saja dan mengetik prompt di luar browser agak merepotkan.

ChatGPT di Indonesia: Bagaimana Potensinya?

Aturan memakai ChatGPT di Indonesia secara nasional tidak ada.

Konon Kementerian Komunikasi dan Informasi dan Badan Riset Inovasi Nasional akan membahas regulasi tentang AI (kabar orang dalam, belum bisa divalidasi).

ChatGPT 4

Untuk level penggunaan korporat pasti agak lebih ketat karena penggunaan ChatGPT harus dibarengi dengan keamanan karena ChatGPT bisa memakai data perusahaan, jadi mungkin setiap perusahaan akan berbeda.

Untuk level penggunaan akademis, mengingat belum ada aturan level kementerian, kemungkinan tergantung dari Universitas masing-masing. Namun Pemerintah sebenarnya sudah mengeluarkan panduan penggunaan Generative AI di perguruan tinggi, silahkan baca artikelnya disini.

Pada akhirnya setiap karya akademis juga akan dilakukan pengecekan ulang oleh perangkat lunak pendeteksi plagiasi (walaupun menurut saya tidak bisa mendeteksi 100%).

BACA INI JUGA  Akhirnya Open AI Membuat ChatGPT Menjadi Mesin Pencari , Begini Caranya.

Apakah boleh lulus dibantu AI? mungkin kita akan bahas di artikel lainnya atau kalau kamu penasaran bisa langsung saja angkut produk ChatGPT Research Magic.

Perbandingan ChatGPT Dengan Model Generative AI Lainnya

Yang pasti ChatGPT dengan GPT 3.5 menjadi model Generative AI yang mengawali Generative AI booming di dunia.

Google sampai kalang kabut dan segera mengeluarkan BARD (yang sekarang menjadi Gemini) untuk menandingi ChatGPT.

Akhirnya satu persatu banyak model Generative AI yang dikeluarkan berbagai perusahaan seperti Anthropic, Meta dengan Llama, dll.

Kalau kita ingin membandingkan, rasanya tiap hari setiap klaim akan muncul dari yang lainnya. Llama dari Meta agak berbeda karena mengusung keunikan model yang opensource (bisa dipakai semua pengembang).

Namun, ini seperti jualan kecap karena semua mengatakan kecapnya adalah produksi no 1 di dunia.

Untuk melihat mana yang paling akurat, ada sebuah situs benchmark model Generative AI bernama Artifical Analysis yang bisa jadi bahan pertimbangan kalau kamu memang ingin memilih Generative AI dengan akurasi paling tinggi.

Selain performa, di situs tersebut juga dibandingkan berdasarkan kecepatan, harga, dll.

ChatGPT 4
Artifical Analysis

Jika kamu memang sebegitu inginnya tahu mana yang paling cocok dipakai, silahkan banding-bandingkan semuanya.

ChatGPT saat ini mengeluarkan model baru yang dinamai Model O1, silahkan baca artikel kami tentang model O1 yang konon jawabannya setara dengan Mahasiswa PhD. Model ini memiliki penalaran dengan cara memproses prompt agak lama.

Selamat memilih model AI

Mesin Pencari ChatGPT

Kalau boleh dibilang, ChatGPT ini ingin mencaplok semua pesaing lain. Saat ini ChatGPT sudah menyematkan mesin pencari di form promptnya. Silahkan simak artikel kami tentang bagaimana menggunakan ChatGPT sebagai mesin pencari.

Mungkin kita belum terbiasa menggunakan ChatGPT untuk mencari informasi, namun sebuah artikel dari SearchEngineLand, sebuah blog SEO terpercaya mengatakan pencarian di mesin pencari akan turun sekitar 25% di tahun 2026.

Mari kita lihat apakah trend penurunan ini benar-benar terjadi deh.

Agent ChatGPT di tahun 2025

Pernah membayangkan semua proses yang kamu lakukan di internet secara manual seperti membeli tiket pesawat bisa dilakukan AI? ChatGPT punya kejutan di tahun ini yang konon katanya akan mengubah cara kita bekerja dengan AI.

Pada dasarnya ChatGPT akan bisa mengotomatisasi semua langkah per langkah yang dilakukan di internet dan kita tinggal memberikan prompt-prompt secara runut. Lihat demonya di bawah ini :

Image Generator Native

Nah ini nih yang bikin rame karena pada akhirnya ChatGPT mengeluarkan fitur pembuatan gambar yang “native”. Mengapa hal ini berbeda? karena ChatGPT sebelumnya memakai model pembuatan gambar DALL-E yang setelah dicoba tidak terlalu bagus mengkonversi foto menjadi gambar atau mengubah teks (prompting) menjadi gambar yang diinginkan.

Pembuatan gambar dari ChatGPT ini langsung mengubah peta permainan Generative AI karena akurasi gambar yang diberikan meningkat jauh, terutama bagaimana model AI bisa menggambar teks dengan akurat seperti contoh dari Open AI di bawah ini :

image generator chatgpt

Namun yang bikin ini tambah booming bukanlah pembuatan gambar realistis, tapi gambar ala “Ghibli”! Semua orang di dunia tiba-tiba mengubah potret dirinya menjadi Ghibli, mengubah meme menjadi ala Ghibli, foto sejarah ala Ghibli, dan segala macam ala Ghibli sampai GPU ChatGPT tidak sanggup melayani banyak permintaan.

Namun gara-gara kepopuleran ChatGPT dengan image generatornya ini, orang-orang mulai mempertanyakan lagi copyright gambar hasil AI dan apakah boleh meniru style seniman. Jawaban saya masih sama, selama regulasinya tidak ada atau cara teknis mencegahnya maka kita akan selalu ribut di zona abu-abu ini.

Apa yang Akan Terjadi di Masa Depan?

Teknologi AI terus berkembang, dan ChatGPT kemungkinan besar akan semakin canggih di masa depan. Di Indonesia sendiri, AI diperkirakan akan menjadi salah satu pilar utama dalam transformasi digital.

Yang pasti semakin hari AI akan merambah banyak bidang dan serunya kita akan dihadapkan dengan pilihan-pilihan model dan tools yang berbagai macam.

Tentunya seperti biasa, kemajuan ini akan dibarengi dengan risiko memakai AI.

Sampai sekarang belum terlalu jelas apakah AI secara umum sudah meningkatkan produktivitas pekerja, terutama di Indonesia. Sebuah penelitian dari MIT malah mengatakan AI banyak digunakan untuk bercakap-cakap dan ada kaitannya dengan kesehatan mental.

Namun satu yang pasti, kita harus terus belajar “menjinakkan” AI agar lebih banyak keuntungan yang kita dapat daripada kerugiannya.

eBook
GRATIS
Masukkan data anda, kami akan kirimkan eBook Panduan Prompting Gen.AI
Featured Image

Yuk kuasai AI sampai jago, kami punya banyak produk yang cocok untuk kamu :

  • Research Magic bagi kamu yang ingin cepat lulus wisuda S1/S2/S3 atau dosen/peneliti
  • Analysis Magic untuk ngolah data bagi yang awam statistik
  • Boleh juga beli buku pegangan AI untuk skripsi disini
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest